Jarang terjadi tapi kemungkinan selalu ada, ketika anda dalam perjalanan mudik dan kebetulan melalui jalan yang agak terpencil si kuda pacu roda dua anda ngadat karena busi. Tanya kiri kanan rupanya bengkel motor jauh yang terdekat hanya bengkel mobil. Dalam keadaan demikian tentu yang anda pikirkan hanyalah bagaimana caranya supaya si motor dapat berjalan kembali.
Setelah mengetahui bahwa sumber macetnya sepeda motor anda adalah busi maka pertanyaannya adalah apakah busi mobil bisa dipakai untuk sepeda motor? jawabannya bisa!. Tapi dengan syarat panjang derat busi harus sama. Pada dasarnya semua busi adalah sama karena fungsinya adalah untuk meletikkan api di ruang bakar. Busi mobil bisa dipakai di motor begitu juga sebaliknya.
Misalnya, busi Daihatsu Xenia atau Toyota Avanza bisa diaplikasi di honda Tiger. Usia pakai busi mobil sebenarnya lebih panjang daripada busi motor, lho. Karena perhitungannya, putaran mesin atau rpm mobil, cenderung lebih rendah ketimbang motor..
Putaran mesin mobil umumnya tak lebih dari 6.000 rpm. Jadi, jika tertulis pemakaian busi mobil bisa mencapai jarak tempuh 60.000 km, maka ketika diaplikasi di motor hanya sanggup untuk setengah dari jarak itu. Yaitu berkisar hingga 35.000 – 40.000 km. Karena rpm motor bisa mencapai 10.000 - 11.500 rpm.
Sedangkan untuk keausan busi dapat dilihat dengan semakin tumpulnya elektroda positif. Elektroda positif menjadi tumpul karena proses loncatan api yang semakin jauh, membutuhkan voltase besar.
Sedangkan untuk keausan busi dapat dilihat dengan semakin tumpulnya elektroda positif. Elektroda positif menjadi tumpul karena proses loncatan api yang semakin jauh, membutuhkan voltase besar.
Selamat mencoba, semoga sukses (sumber:otomotifnet)